Selasa, 21 Desember 2021

Karihome Susu Formula Berbasis Susu Kambing Pertama di Indonesia

Assalamualaikum Wr.Wb



Sudahkah anda minum susu hari ini? 

Ya.. susu menurut Wikipedia adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia, salah satunya manusia. Susu merupakan sumber zat gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat.


Siapa yang mau anak nya tumbuh sehat dan cerdas? Pasti semua orang tua menginginkannya bukan..


Nah salah satu caranya yaitu dengan pemberian ASI (Air Susu Ibu) sejak kelahiran mereka. Asi kaya akan sumber gizi yang dibutuhkan bayi, tidak ada susu manapun yang dapat menandinginya.


Akan tetapi tidak semua ibu beruntung dapat menyusui bayinya, karena sesuatu dan lain hal mereka menggantikannya dengan susu formula pertumbuhan. 


Sebagai ibu yang bijak, kita harus jeli dan teliti dalam memilih susu formula yang tepat untuk si buah hati, jangan sampai susu yang kita berikan malah menghambat atau bahkan berisiko terhadap tumbuh kembang nya.




Kali ini aku mau merekomendasikan susu formula pertumbuhan berbasis susu kambing yaitu Karihome. Karihome adalah rangkaian produk susu formula bayi dan anak berbahan dasar susu kambing pertama dan satu satunya di Indonesia.


Seperti pada peluncurannya Sabtu 18 Desember 2021, susu kambing formula karihome yang merupakan hasil inovasi Diary Goat Co-Operative, produsen susu asal New Zealand yang telah bermitra dengan Orient Euro Pharma Indonesia sejak 30 tahun yang lalu.


Setelah banyak diminati di Malaysia, Singapore, Taiwan, China dan Hongkong, kini Karihome hadir di Indonesia untuk mendukung para ibu yang menginginkan nutrisi lebih alami untuk tumbuh kembang si kecil. Mengapa? Karena susu kambing formula Karihome di formulasikan mengacu pada ASI sebagai gold standard. Seperti yang dikemukakan oleh Yohanes Peter Wijaya selaku direktur Orient Euro Pharma Indonesia.


Dalam peluncuran susu kambing formula karihome ini dilakukan secara virtual yang dihadiri oleh para ahli susu kambing dari Dairy Goat Co-Operative (DGC) New Zealand, yaitu Dr. Liz Carpenter, prinsipal scientist DGC menjelaskan bahwa susu kambing secara alami mengandung protein A2 Beta casein yang struktur nya lebih lembut dan mudah dicerna oleh anak. Susu kambing juga mengandung zat bio aktif alami nukleotida yang berperan dalam perkembangan sistem imun khususnya pembentukan antibodi pasca vaksinasi. 




Dokter Liz pun mengadakan uji klinis terhadap 300 anak di Adelaide Australia, bahwa anak yang minum susu kambing formula Karihome mengalami pertumbuhan berat badan yang normal dan pencernaan yang lebih sehat.


Keith Arnold, farm shareholder service manager DGC pun mengemukakan sebagai negara  peternakan yang alami, pemerintah New Zealand mempunyai aturan yang ketat tentang kesejahteraan hewan. Susu kambing di perah di peternakan dan langsung dibawa ke pabrik dengan truk khusus yang dilapisi insulator untuk menjaga kestabilan suhu susu selama perjalanan agar kualitas nutrisi alami dalam susu tetap terjaga dengan baik.


Ipu Hapi selaku manufacturing general manager dari DGC, New Zealand pun memaparkan bahwa proses produksi Karihome menggunakan susu kambing utuh dan melalui proses yang lebih sederhana dengan hanya satu kali pemanasan suhu tinggi untuk menjaga nutrisi alami. 


Itu juga menjelaskan bahwa seluruh proses mulai dari pemerahan hingga pengemasan di kelola di satu tempat yang sama untuk memastikan keamanan dan kualitas produk sampai ke tangan konsumen.




Selain itu peluncuran virtual susu Karihome ini juga diisi dengan sesi Talkshow interraktif bertajuk Winning Weaning Talk dengan narasumber Dr. Margaretha Komalasari Sp.A dan Yohanes Peter Wijaya, direktur Orient Euro Pharma Indonesia.




Dalam Talkshow ini dokter anak yang akrab di sapa dokter Artha ini membahas tentang seputar menyapih si kecil tanpa drama. Dan beliau pun sepakat bahwa anak yang telah disapih dari ASI perlu diperhatikan asupan nutrisi nya melalui makanan yang bergizi serta susu formula yang alami dan berkualitas. 




Mau tau kelebihan susu kambing dengan susu sapi? Antara lain : 

1. Proses keluarnya susu kambing mirip dengan keluarnya ASI yaitu cairan susu plus zat zat nutrisi alaminya 

2. Kandungan nutrisi nukleotida, taurin, asam glutamat 3x lipat susu sapi 

3. Komposisi protein mudah di cerna dan di serap saluran pencernaan bayi atau anak yang bum sempurna 

4. Lebih banyak asam lemak rantai sedang (Medium Chain Fatty Acid - MCFA), dicerna dan diserap lebih cepat. 


Selain kelebihan yang kita dapat dalam mengkonsumsi susu kambing, adapun keunggulannya bila kita memilih Karihome yaitu :

1. Susu Karihome mengandung nutrisi yang lebih lengkap seperti : 

- Omega 3, omega 6 dan taurin 3x lebih banyak dari susu sapi, yang dapat meningkatkan nutrisi otak atau kecerdasan 

- Nukleotida, tinggi vitamin C, E dan Zinc untuk nutrisi daya tahan dan imunitas 

- Sumber kalsium, vitamin D dan Zat besi, sebagai nutrisi perkembangan fisik 

- Protein A2 beta-casein dua kali lebih tinggi dari susu sapi yang dapat dicerna, diserap lebih cepat dan untuk pertumbuhan si kecil 

2. Karihome telah teruji klinis sebagai susu kambing yang menyediakan nutrisi yang tepat dan lengkap untuk bayi dan anak karena formulanya mendekati ASI 

3. Karihome adalah susu formula berbasis susu kambing No.1 yang mendapat approval dari European food safety Assosiation (EFSA).


Banyak orang yang bilang kalau susu kambing bau perengus. Susu kambing segar (baru diperah) umumnya memiliki aroma khas yang cukup kuat karena kaya akan nutrisi asam lemak rantai sedang.


Kambing kambing di peternakan New Zealand dari Padang rumput alami sehingga menghasilkan susu berkualitas tinggi. Dan susu Karihome berasal dari peternakan susu di New Zealand dan telah di fortivikasi sehingga memiliki aroma dan rasa yang lebih lembut.


Untuk saat ini peminat susu kambing di Indonesia memang belum banyak dikarenakan produk yang ada di pasaran hanya menargetkan untuk orang dewasa yang lebih jarang minum susu.


Indonesia sebagai negara yang mayoritas muslim sebenarnya sudah mengetahui manfaat sus kambing sejak lama, aka tetapi tidak seperti susu kambing lainnya karihome adalah susu formula untuk bayi dan anak yang potensi market nya besar dengan marketing support yang cukup sehingga permintaan akan produk karihome terus bertambah.


Harga susu kambing memang lebih mahal dari susu sapi akan tetapi manfaat yang didapat jauh lebih besar apalagi untuk pertumbuhan bayi dan anak.


Ibu tenang saja, untuk anak yang mengalami alergi minum susu sapi, mungkin tidak bereaksi atau bereaksi namun lebih ringan jika minum susu kambing. Karena karihome komposisi dan kandungan gizi nya memang dibuat khusus untuk memenuhi standar gizi susu formula bayi dan anak yang telah di tetapkan oleh badan pengawas obat dan makanan (BPOM) dan telah memiliki sertifikasi halal 




Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk promosi lainnya serta sampel gratis, ibu bisa kunjungi website nya di  www.karihome.co.id








Terimakasih, wassalam.








Minggu, 12 Desember 2021

Ekonomi kreatif bersama BINUS Busines University

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Mengutip dari pepatah "tuntutlah ilmu sampai ke negeri China" yang tak lain mempunyai arti bahwa kita tidak boleh bermalas malasan dalam menuntut ilmu dan tidak bole cepat merasa puas dengan ilmu yang kita miliki saat ini. 


Jenjang pendidikan sudah tidak mengenal gender, semua mempunyai hak yang sama dalam hal pendidikan anggapan kolot tentang wanita tidak boleh sekolah tinggi harus dibuang jauh jauh dan kesempatan kerja pun kini sudah semakin terbuka luas. 


Seperti yang dilakukan oleh Binus University Bussines School yang mengadakan Bussines Talkshow pada Jumat, 10 Desember 2021 yang mengusung tema The Rise Of Creative Economy Indonesia Bussines Outlook 2022. 




Bussines Talkshow ini diadakan melalui zoom dan YouTube yang dihadiri oleh peserta dari kalangan mahasiswa, alumni, pelaku bisnis, maupun khalayak umum. 


Sejenak latar belakang Binus University

Binus University yang tersebar di kota Jakarta, Tanggerang, Bekasi, Bandung, dan malang mempunyai fakultas unggulan yaitu Binus Bussines School. Fakultas ini memiliki jumlah mahasiswa terbanyak diantara fakultas lainnya untuk jenjang S1, S2, S3.


Hebatnya di tahun 2019 Binus Bussines School telah memperoleh akreditasi internasional AACSB (The Assosiation to Advance Colegiate School of Bussines) dan hanya Binus Bussines School lah yang mendapatkan pengakuan bergengsi ini diantara universitas swasta lainnya di Indonesia.


Dan yang lebih takjub lagi pada tahun 2021 program magister manajemen Binus Bussines School masuk dalam jajaran top 250 QS Global MBA Rankings 2022 di peringkat #201-250.


TUJUAN 

Tujuan diadakan penyelenggaraan Indonesia Bussines Outlook adalah untuk mempromosikan Binus Bussines School ke masyarakat untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh industri serta menangkap peluang yang ada. Selain itu acara ini pun dijadikan aktualisasi dan kontribusi mahasiswa dan alumni serta pengajar Binus University dan mengeratkan relasi dengan industri.


Tema yang diangkat kali ini ; The Risk of Creative Economy di latarbelakangi oleh keadaaan ekonomi akibat pandemi global yang berdampak pada kehidupan khususnya di sektor ekonomi, bisnis, dan sosial. Untuk itu diperlukan perubahan untuk mengadaptasi hal tersebut.


Begitupula di Indonesia hal itu juga sangat berdampak sekali apalagi para UMKM yang bertransaksi secara Face to face karena terkait dengan peraturan sosial distancing. 


Seiring dengan pandemi covid yang terjadi, sektor ekonomi kreatif justru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, potensi yang dimiliki kian membesar dan sangat berperan penting di perekonomian Indonesia. 


Sektor ekonomi kreatif yang mengalami pertumbuhan antara lain sektor aplikasi (e-commerce), game developer, industri konten, fashion, kuliner dan kriya. Sektor ekonomi kreatif tersebut adalah yang mampu dengan cepat beradaptasi dengan digitalisasi. Bahkan presiden RI Joko Widodo mendorong masyarakat untuk membangun komunitas kreatif yang tangguh yang dapat berperan membangun ekonomi nasional.


Dalam acara Bussines Talkshow ini hadir pula ibu Martha Simanjuntak beliau merupakan alumni BBS master program, inisiator dan penggiat Indonesia Woman Information Technologi Awarness (IWITA), pemilik brand fashion Cathaulos, head of Comunity development PT. Digital Network Venture Indonesia, trainner UMKM di wilayah 3T Indonesia.




Sekilas tentang IWITA 

IWITA (Indonesia Women Information Technologi Awarness) adalah sebuah organisasi perempuan Indonesia tanggap teknologi dan informasi yang mencerdaskan perempuan Indonesia melalui teknologi dan informasi.

Visi IWITA 

Perwujudan perempuan Indonesia tanggap teknologi informasi melalui adancement, learning, implementation, dan socialization, sehingga perempua dapat berperan dan berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia dan bentuk generasi bangsa yang berakhlak mulia dan berprestasi.


Misi IWITA 

Menciptakan kesadaran perempuan Indonesia akan manfaat teknologi komunikasi (TIK) untuk mengembangkan produktivitas pribadi di bidang teknologi informasi dan peningkatan ekonomi keluarga.

Mengadakan pendidikan, pelatihan, seminar, lokakarya, sosialisasi, promosi, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan bidang perempuan dan teknologi informasi.

Memberikan masukan kepada pemerintah berkaitan dengan regulasi bidang teknologi informasi.


IWITA berdiri pada tanggal 9 April 2009 berkedudukan di Jakarta dan mempunyai daerah operasional di seluruh Indonesia. Keanggotaan IWITA mwmiliki keberagaman baik dari umur maupun pekerjaan. Walaupun merupakan organisasi perempuan, akan tetapi anggota IWITA ada juga yang pria sebanyak 30%. Pekerjaan mereka pun beragam ada pelaku usaha UMKM 70%, pekerja, pelajar, mahasiswa dan PNS sebanyak 20%, serta dari kalangan ibu rumah tangga sebanyak 10%.



Organisasi ini didirikan berawal dari kegelisahan ibu Martha akan nasib dari perempuan Indonesia. Seperti dalam pembahasannya future-Fit organization bahwa dalam suatu organisasi, kekuatan dan energi dihasilkan melalui hubungan. Pola hubungan dan kapasitas untuk membentuknya lebih penting daripada sekedar tugas, fungsi, peran dan posisi. Dan transformasi digital organisasi berperan penting.




Semua itu tidak akan berjalan lancar tanpa campur tangan wanita. Mengapa demikian? Karena menurut ibu Martha di tangan wanita lah dapat tumbuh bibit bibit unggul yang dapat melakukan hal tersebut. Karena seorang wanita itu melahirkan, mendidik, dan mengasuh. Jadi mereka harus pintar dan harus melek informasi dan teknologi. 





Tidak ada alasan untuk tidak melakukan itu semua, apalagi dengan majunya teknologi saat ini informasi sangat mudah skali kota dapat tidak terkecuali ibu rumah tangga di rumah pun kota tidak ketinggalan akan teknologi dan informasi. Terbukti dengan anggota IWITA yang 10% nya adalah ibu rumah tangga, karena IWITA sangat peduli akan pemberdayaan wanita. 


Acara Bussines Talkshow pun diisi oleh narasumber lainnya seperti :

1. Putri Habibi, alumni BBS master program, fashionde, homecook, penulis buku Little Homecook, komite tetap UMKM IWAPI DKI Jakarta.

2. I Wayan Lovayana, alumni BBS master program CEO dan founder komunikasi digital lontar Nusantara berbasis di Bali yang mengembangkan potensi Bali melakui game vr.

3. Sinta yuliasmi, alumni Binus online learning, pramugari, wirasuwasta di bidang kuliner, aktivis sosial Hope Indonesia dan menjadi Indonesia pintar.

4. Nuansa Aghi Perdana, alumni Binus University CEO dan co founder Cuatro studio yang bergerak di bidang produksi video dan animasi.

5. Yoshi Setiawan (Yosiolo), mahasiswa BBS internasional undergraduate program, content Creative, youtuber, hypebeast enthusiast dengan konten konten fashion, brand high-end.

6. Agus Helli, alumni BBS master program, founder multipintar, certified financial planner.

7. Ashanti, alumni BBS master program, public figure, content creator, wirausaha bidang kuliner dan kecantikan.


Acara pun berakhir sekitar pukul 19.30 WIB setelah semua narasumber mengutarakan tema nya masing masing. 

Terimakasih, wassalam





Selasa, 30 November 2021

Festival Budaya Anak Ceria 2021

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 



Negara dapat maju dan berkembang apabila memiliki putra putri yang sehat dan berakhlak baik karena mereka merupakan tonggak majunya suatu bangsa yang harus kita jaga dan pelihara agar menjadi bibit unggul yang dapat meneruskan cita cita bangsa. 


Nah apa yang negara dan kita dapat lakukan untuk mewujudkan hal tersebut?







Dalam rangka kampanye untuk anak Indonesia bebas stunting, sekertariat kabinet Republik Indonesia (Setkat RI) bekerja sama dengan lembaga seni budaya dan peradaban Islam (LSBPI MUI) dan Al-hadi daycare and preschool menyelenggarakan lomba kolase gambar, dan lomba jingle lagu anak sehat bebas stunting serta sayembara menulis cerpen anak islami. 







Lomba tersebut dikemas apik dalam festival budaya anak ceria bertajuk "Anak Islam, Sehat, Kreatif". Periode lomba dari tanggal 10 Oktober 2021 sampai dengan 10 November 2021.


Setelah proses penjurian yang sangat ketat, pengumuman dan pemenang hadiah pun di lakukan pada Sabtu 27 November 2021 di hotel Aviary Bintaro Tanggerang Selatan. Acara ini pun berlangsung secara online dan offline yang dihadiri oleh :

1. Nadiem Anwar Makarim 

2. Budi Gunadi Sadikin 

3. Sandiaga S. Uno 

4. KH. Jeje Zainuddin (ketua MUI pusat)

5. Bambang Widianto (stafsus wapres RI) 

6. Habiburrahman El Sirazy

7. Elvy Tianarosa 

8. Anifah qowiyatun 

9. Agus Idwar (pembawa acara)

10. Ali muakhir (cerita anak)


Acara dibuka sambutan oleh bapak Sandiaga Salahuddin Uno menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, dalam sambutan nya beliau memaparkan bahwa festival budaya anak ceria ini merupakan event yang bertujuan untuk mengasah kreatifitas anak anak di tengah kejenuhan pandemi dengan berbagai macam aktifitas.



Diharapkan festival budaya Anak ceria ini dapat mengimplementasikan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi di masa pandemi ini sehingga acara seperti ini dapat menebar harapan dan semangat kepada generasi muda terutama anak anak untuk tetap dapat berkreatif dan terus berkarya di masa pandemi. Dan dengan suksesnya event ini menjadi contoh untuk event event serupa di Indonesia.


Kh. Jeje Zainuddin ( ketua MUI pusat) dalam sambutannya ia mengharapkan dengan acara ini dapat terus melestarikan seni dan budaya Islam dengan memperkenalkannya sejak dini.


Lalu sambutan dilanjutkan oleh ibu Anifah qowiyatun selaku ketua dari yayasan Al-hadi daycare yang juga merupakan penyelenggara dalam acara festival budaya anak ceria.


Sekilas tentang profil yayasan Al-hadi 

Al Hadi Day Care merupakan tempat penitipan anak yang memiliki konsep Islami dan berakhlaqul karimah. Digagas oleh seorang Mommy muda yang memang memiliki basic pendidik dan memiliki jiwa kepedulian sosial yang tinggi, hj.Anifah Qowiyatun S.Sos.I.


Gagasan itu muncul ketika Bunda Anifah memutuskan untuk cuti mengajar selama setahun, demi menjaga sang buah hati. Dari situlah Bunda Ani berfikir untuk mendirikan tempat penitipan anak atau daycare. Hal ini bertujuan agar para orang tua yang ingin tetap bekerja bisa tenang meninggalkan buah hatinya. Sehingga mereka tak perlu khawatir lagi, karena anaknya akan diasuh dan diurus oleh orang yang tepat.


Untuk informasi, pendaftaran, dan harga, Moms bisa menghubungi nomor 081289497397 (Bunda Ani) || 081316564360 (Miss Titin)


Alamat:

Yayasan Al Hadi

Jl.Tolo ll no 3c Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat 11630, 021-22959176

Email: alhadidaycare2@gmail.com || www.alhadi-daycare.com


Sebelum proses penyerahan hadiah, acara dimulai dengan talkshow oleh para narasumber tentang stunting yang terjadi pada anak di Indonesia. 




Apa itu stunting? Menurut bapak Bambang Widianto seorang staff khusus wakil presiden/sekertaris eksekutif TNP 2k 2010-2020. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usia nya.


Kondisi kekurangan gizi tersebut biasanya terjadi sejak bayi dalam kandungan dan stunting akan terlihat setelah anak berusia 2 tahun. Stunting memang sungguh sangat mengkhawatirkan karena stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi sehingga meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan.


Sebenernya banyak yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya stunting pada anak. Cara cara tersebut dapat dilakukan sebelum terjadinya pernikahan sampai seorang anak menginjak usia 5 tahun antara lain :

1. Pra nikah pada remaja putri, yaitu memberikan suplementasi tablet penambah darah.

2. Ibu hamil, pemberian tambahan makanan pada ibu hamil seperti suplementasi tablet tambah darah sangat penting untuk dapat asupan gizi minimal 90 tablet selama masa kehamilan. Disamping itu tetap melakukan pemeriksaan secara rutin.

3. Asupan gizi untuk bayi yang baru lahir pun sangat penting seperti ASI eksklusif selama 6 bulan dan sampai 6 tahun. ASI adalah makanan terpenting bagi bayi yang baru lahir, kandungan ASI sangatlah kaya akan gizi yang bayi butuhkan.

4. Dan tentunya makan makanan bergizi lainnya sampai mereka menginjak usia 5 tahun.


Talkshow dilanjutkan dengan pemaparan oleh ibu zahrotun Nihayah dari LSBPI MUI yang memfokuskan tema peran ayah dalam mendidik anak.


Hasil penelitian tentang ayah dan anak menurut sebuah studi di University of Illinois, ayah yang lebih meluangkan banyak waktu untuk bertanya tentang kegiatan yang dilakukan seorang anak jauh lebih baik dibandingkan dengan yang tidak. Dan penting untuk dicatat bahwa sosok ayah ini tidak harus seorang ayah biologis, bisa sosok ayah tiri atau laki laki dewasa dalam sebuah keluarga.


Selain itu komunikasi terhadap anak juga penting sekali dilakukan. Dan masalah utama yg sering timbul adalah daya jual dan kemandirian yg lemah. Oleh sebab itu orang tua lah yang membantu dah melatih anak karena peran pelatih orang tua adalah sebagai pelatih anak.


Dan narasumber terakhir Habiburrahman El Sirazy pun mengungkapkan kekagumannya pada acara festival budaya anak ceria ini bahwa budaya Islam ini jangan sampai termakan oleh jaman, jangan sampai para penerus bangsa ini tidak mengenal budaya Islam.


Acara pun diakhiri dengan pemberian plakat kepada narasumber dan pengumuman pemenang pun di bacakan. 








Alhamdulillah ikut senang mendengarnya bahwa anak anak dari usia PAUD (pendidikan anak usia dini) ikut berpartisipasi dan memenangkan lomba dan terbukti anak Indonesia sehat, cerdas dan kreatif. 


Selamat untuk para pemenang, dan Sampai bertemu di acara festival budaya anak ceria tahun depan. 





Terima kasih,

Wassalam












Sabtu, 27 November 2021

Kampanye 16 hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

 Assalamualaikum wr.wb


Jika ada seorang wanita berjalan, kemudian ada satu orang atau kelompok orang yang menggoda atau bersiul ke wanita tersebut, apakah ini termasuk pelecehan atau kekerasan terhadap perempuan?




Dalam 16 hari Anti kekerasan terhadap perempuan, Yayasan Care Peduli, bekerjasama dengan UN Woman mengadakan webinar yang bertajuk ubah narasi: "Peran Media Dalam Pencegahan Terhadap Kekerasan Perempuan"







Acara ini dilangsungkan pada Kamis, 25 November 2021 pukul 10.00-12.00 wib melalui zoom meeting. Dengan narasumber antara lain:

1. Bonaria Siahaan, selaku CEO Yayasan Care Peduli.

2. Jamshed M.Kazi, UN Woman Representatif and Laison to Asean.

3. Bintang Puspayoga, Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 

4. Elvera N.Makki, Comunication and Social Impact Advisor, VMCS Advisory Indonesia

5. Veryanto Sitohang, Komisioner Komnas Perempuan

6. Lola Amaria, Producer film dan publik figur 

7. Devi Asmarani, Co- Founder and Editor-in-chief, magdalence.co

8. Crestu Fitriana, National Project Officer Comunication and Information UNESCO Jakarta




Acara di buka oleh sambutan dari ibu Bonaria Siahaan, CEO Yayasan Care Peduli lalu di lanjutkan oleh bapak Jamshed M.Kazi perwakilan dari UN Woman Representatif and Laison to Asean.




Beliau memaparkan bahwa seperti diketahui angka kekerasan terhadap perempuan sebenarnya lebih besar di bandingkan dengan data yang ada, karena kekerasan terhadap perempuan biasanya di sembunyikan, di toleransi, dan banyak korban yang tidak di dengarkan.


Memberanikan diri untuk bersuara, mereka sering kali di bungkam oleh stigma rasa malu, dan rasa takut terhadap pelaku.


Untuk mendapatkan bantuan dan keadilan, hal itu telah mendorong mereka untuk bersuara di media sosial. Karena kasusnya viral dan mendapatkan perhatian publik dan suaranya di dengar, tidak sedikit yang beranggapan kalau mereka berpura-pura menjadi korban untuk mendapatkan perhatian atau menjadi terkenal.


Ini adalah perilaku menyalahkan korban yang sangat klasik. Mengapa kita khususnya masyarakat terkadang sulit sekali mempercayai para korban, padahal mereka harus mengumpulkan keberanian untuk menceritakan tentang pelecehan dan kekerasan seksual yang mereka alami kepublik dan media, yang dapat beresiko tinggi terhadap reputasi korban bahkan kehormatan dan keamanan pribadi mereka.


Kita perlu bersuara untuk mereka, mendukung mereka, dan mendukung komunitas penyintas di media ketika mereka membutuhkan kita.


Dengan dimulainya kampanye 16 hari Anti kekerasan terhadap perempuan untuk menciptakan perubahan nyata, bapak Jamshed M.Kazi mengundang anda untuk "Orange The World End Violence Against Woman Now" untuk masa depan yang lebih cerah, bebas dari kekerasan dan stop kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan.


Di sela-sela kesibukannya, Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ibu Bintang Puspayoga pun memaparkan bahwa hampir 2 tahun pandemi covid-19 telah membawa beragam tantangan bagi kehidupan perempuan.





Menurut survei Pengalam hidup perempuan nasional tahun 2016 sangat mengejutkan bahwa 1 dari 3 perempuan yang berusia 15-64 tahun  pernah mengalami kekerasan fisik dan / atau seksual oleh pasangan dan selain pasangan selama hidupnya. Dan di tahun 2020 menurut catatan tahunan Komnas perempuan, kekerasan terhadap perempuan di Indonesia meningkat menjadi 8x lipat. 


Menurut data Simfoni PPPA per Maret 2020- Oktober 2021 terdapat 14.971 kasus kekerasan terhadap perempuan dewasa dengan jumlah korban sebanyak 15.125 orang.


Penggunaan gawai secara intensif untuk kegiatan daring di masa pandemi pun telah menghadapkan perempuan pada bentuk kekerasan baru, yakni kekerasan berbasis Gender online (KBGO) yang pada tahun 2019 terdapat 241 kasus, dan meningkat menjadi 940 kasus di tahun 2020.


Ada 5 arahan Presiden Republik Indonesia kepihak kementerian, antara lain:

1. Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berspektif gender 

2. Peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/ pengasuhan anak. 

3. Penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak

4. Penurunan pekerja anak 

5. Pencegahan perkawinan anak.


Upaya penurunan kekerasan terhadap perempuan harus dilakukan secara prematif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Dan media berperan di wilayah prematif dan preventif, untuk itu media hendaknya tidak melakukan seksualisasi, stereotyping, dan menjadikan perempuan sebagai objek seksualitas dan tetap mengedepankan etikad jurnalisme dalam menceritakan kasus kekerasan terhadap perempuan.


Bapak Veryanto Sitohang dari Komisioner Komnas Perempuan mengemukakan bahwa media pun harus mempunyai kode etik jurnalis yang mengedepankan pemenuhan hak korban seperti:

1. Tidak mengungkap identitas korban dan pelaku anak 

2. Tidak melakukan stigmatisasi Korban sebagai pemicu kekerasan

3. Tidak mengukuhkan stereotype kepada korban

4. Tidak kembali melakukan penghakiman kepada korban

5. Tidak menggunakan diksi yang bias 

6. Tidak menggunakan narasumber yang bias ( yang tidak ada kaitannya dengan substansi pemberitaan)

7. Tidak melakukan replikasi kekerasan 

8. Tidak mencampurkan fakta dengan opini dan tidak mengandung informasi yang cabul dan sadis.


Lola Amaria sebagai seorang artis yang tidak lepas dari media pun tetap mengedepankan hak-hak atas pekerja perempuan yang bekerja sama dengannya.


Ibu Devi Asmarani Co-Founder and Editor-in-chief magdalance.co dan ibu Cresti Fitriana seorang National Project Officer Comunication and Information UNESCO Jakarta yang hadir dalam acara tersebut pun sepakat untuk mengedepankan hak-hak perempuan dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan, tentu saja dengan peran serta media.




Indonesia yang aman bagi perempuan tidak akan tercipta tanpa dukungan dan sinergi dari seluruh pihak terutama media.  


Terima kasih, 

Wassalam.




















Jumat, 12 November 2021

Keefektifan PCR dan Antigen sebelum Melakukan Perjalanan

Assalamualaikum wr wb



Masih betah dirumah? Atau sudah ada rencana untuk jalan bersama keluarga? Boleh saja asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada, jangan sampai perjalaann yang akan kita lakukan gagal ditengah jalan.






Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Jawa dan Bali memang sudah memasuki level 2, akan tetapi kita tetap tidak boleh lengah apalagi abai akan protokol kesehatam karena protokol kesehatan itu merupakan pintu yang menentukan kenaikan level PPKM. 


Kebijakan akan syarat dan ketentuan melakukan perjalanan memang saat ini sedang ramai di perbincangkan apalagi saat ini pemerintah terus memperbaiki aturan yang terkait termasuk aturan bagi pelaku perjalanan darat, laut, dan udara.


Seperti halnya peraturan berdasarkan surat edaran satgas covid 19 nomor 22 tahun 2021 yang diberlakukan tanggal 2 November 2021 banyak dikeluhkan oleh berbagai pihak khususnya pelaku perjalanan sehingga terjadi penolakan ketika akan melakukan perjalanan melalui udara. Sebenarnya hal apa yang membuat pemerintah melakukan perubahan tersebut?


Pada Rabu 10 Nov 2021 ruang publik KBR yang dipersembahkan oleh PMI (Palang Merah Indonesia) dan didukung oleh IFRC mengangkat topik ini dengan tema "PCR dan Antigen sebagai Syarat Perjalanan".


Acara tersebut disiarkan di 100 radio jaringan KBR di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua dan disiarkan pula di radio 104,2 MSTri FM Jakarta serta live streaming via website KBR.id dan YouTube berita KBR.





Ruang publik ini menghadirkan 2 narasumber yaitu : 

- dr. Pandu Riono, MPH. Ph.D, seorang epidemiolog dari fakultas kesehatan masyarakat Universitas Indonesia

- Dicky Pelupessy, Ph.D, seorang kolaborator ilmuwan lapor covid 19 dan ketua Lab Intervensi Krisis, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia




Dan Ines Nirmala sebagai pemandu acaranya.


Pemerintah saat ini memang kerap melakukan peraturan yang berubah ubah untuk pelaku perjalanan darat, laut, dan udara sebenernya seberapa efektif kah tes PCR dan Antigen yang harus dilakukan?




Menurut bapak dr. Pandu Riono, MPH. pH.D shcreening yang dilakukan untuk para perjalanan sebenarnya bertujuan untuk mendeteksi dan menjamin apakah orang tersebut tidak terinfeksi atau berpotensi menularkan virus ke orang sekitarnya. 


Dan itu semua menurutnya cukup dengan tes antigen, apalagi perjalanan domestik yang dilakukan tidak lebih dari satu hari dan bila melakukan tes PCR, dirasa menurutnya kurang efektif mengingat harga tes PCR yang dirasa masih terlalu mahal di banding harga tiket melakukan perjalanan domestik. 


Padahal peraturan sebelumnya yang diterapkan adalah bahwa pelaku perjalanan yang baru melakukan vaksinasi satu kali harus PCR, akan tetapi yang sudah melakukan vaksinasi 2x cukup dengan melakukan tes antigen itu semua cukup karena orang tersebut mempunyai perilaku baik untuk menjaga kesehatan tubuhnya.
 

Dan untuk kebijakan peraturan tentang perjalanan darat, laut, dan udara seharusnya pemerintah juga mengajak menteri kesehatan untuk ikut menyuarakan. Karena untuk masalah testing, skrining dan yang terkait dengan masalah kesehatan adalah tanggung jawab menteri kesehatan walaupun menteri perhubungan yang menangani langsung para pelaku perjalanan. 





Bapak Dicky Pelupessy Ph.D dari sudut lapor covid 19 pun memaparkan bahwa pengendalian Covid 19 saat ini diperlukan dan harus efektif. Disamping itu tidak memberatkan masyarakat apalagi dengan keadaan masyarakat yang kurang lebih 2 tahun ini hidup di tengah pandemi. Jangan sampai masyarakat tertekan akan kebijakan dan tidak mempercayai peraturan pemerintah yang sering Berbah ubah. 


Sebenarnya apa sih perbedaan PCR dan Antigen? PCR dan Antigen merupakan tes yang sama sama untuk mengetahui keberadaan virus dan mempunyai karakteristik masing masing. 


Tes Antigen diperuntukkan untuk skrining kesehatan saja dan tidak mendiagnosis lebih lanjut karena antigen yang di tes bukan virus secara keseluruhan, yang diperiksa protein virus nya yang merupakan bagian dari virus dan itu terdeteksi kalau jumlah virusnya banyak. Jadi pada awal infeksi apabila virus baru masuk dan belum optimal, seringkali hasil yang keluar negatif. Akan tetapi keuntungan tes antigen itu cepat tidak perlu persyaratan yang rumit, dalam waktu singkat kita dapat mengetahui hasilnya.


Kalau ternyata reaktif hasilnya menunjukkan bahwa orang tersebut virusnya sedang tinggi tinggi nya atau berpotensi untuk menularkan. Pada awal infeksi memang seringkali negatif dan itu dinamakan negatif palsu karena kemampuan membawa virusnya atau menularkan nya tidak setinggi apabila hasilnya reaktif. Maka dari itu tes Antigen hanya berlaku untuk satu hari saja karena hanya menentukan fase menularkan atau tidak.


Sedangkan PCR jauh lebih sensitif karena dia benar benar menggunakan metode amplifikasi, jadi walaupun virusnya sedikit tetap terdeteksi dan itu semua tidak bisa sembarangan karena harus memerlukan tes laboratorium yang lengkap. 


Akan tetapi seperti yang kita ketahui, PCR dan Antigen hanya satu langkah yang di lakukan untuk pengandalian Covid 19. Selain itu ada 5M yang tetap kita terapkan di kehidupan sehari-hari.


Kita sebagai masyarakat yang baik harus pintar mencari informasi yang tepat karena masyarakat merupakan tonggak yang membantu mengendalikan pandemi covid 19 ini.


Untuk harga PCR dan Antigen yang berbeda beda memang saat ini menjadi polemik yang terjadi di tengah masyarakat, seharusnya pemerintah lebih transparan dan lebih mengkomunikasikan agar timbul kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, sehingga mendorong masyarakat untuk melakukan tindakan tindakan terhadap upaya peningkatan pengendalian pandemi. 


Dan masyarakat pun harus sadar bahwa pengendalian pandemi ini harus dilakukan bersama sama dan bahu membahu bersama pemerintah. 


Selain tes PCR, antigen, dan tes lainnya protokol kesehatan dan vaksinasi tetap harus diutamakan. Dan terbukti Indonesia merupakan negara pertama yang berhasil mengendalikan pandemi, dan semoga Indonesia lekas terbebas dari pandemi. 
Aamiin...


Terima kasih,
Wassalam.

Jumat, 17 September 2021

Yuk Vaksin, Sayangi diri dan Orang di Sekitar kita

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Negara yang kuat adalah negara yang sehat, dan tentunya masyarakatnya juga sehat.. tidak seperti yang kita alami saat ini. Hampir kurang lebih 1,5 tahun kita hidup berdampingan dengan pandemi covid-19 yang berdampak pada lumpuhnya sektor ekonomi, sosial, pendidikan, maupun di bidang pendidikan.


Segala upaya dilakukan pemerintah dalam mengurangi bahkan menghapuskan pandemi, salah satunya dengan melakukan vaksin Covid-19 di setiap lapisan masyarakat.


Seperti halnya yang dilakukan oleh PMI (Palang merah remaja) yang di dukung IFRC dan Kantor Berita Radio Republik Indonesia yang mengadakan acara live streaming melalui Ruang Publik KBR dan via zoom. Yang disiarkan ke 100 radio jaringan KBR dan 104,2 MSTri FM Jakarta, dengan Rizal Wijaya sebagai penyiarnya.




Acara ini di adakan pada Rabu 15 September 2021 lalu yang mengusung tema "Efektivitas Jenis Vaksin Covid-19 Yang Digunakan di Indonesia" dengan narasumber:

1. dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid - Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

2. dr. Julita Sari Sundoro MSc. MPH - pakar Vaksin.


Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa ketersediaan vaksin di Indonesia telah di upayakan maksimal oleh pemerintah. Hingga Agustus 2021, ada 5 jenis vaksin yang telah tersedia, yaitu Vaksin Sinovac, Astrazeneca, Moderna, Pfizer dan Sinopharm. Kelima vaksin tersebut telah mendapatkan izin penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).


Dan pada 7 September lalu BPOM kembali menerbitkan vaksin Covid-19 jenis baru yaitu vaksin Janssen dan vaksin Convidecia. Dan kini ada 9 jenis vaksin yang mendapakan ijin  untuk penggunaan nya di Indonesia. Diharapkan dengan penambahan jenis vaksin Covid-19 dapat meningkatkan cakupan vaksinasi untuk segera mencapai herd immunity.




Menurut ibu dr. Julita Sari, semua jenis vaksin yang telah mendapatkan izin edar di Indonesia sudah melewati pengkajian yang intensif dari Komnas POJ ( komite nasional penilaian obat jual) termasuk vaksin yang terdiri para pakar yang mereka semua mereview semua dokumen yang masuk sehingga BPOM dapat menerbitkan izin edar. Setelah itu akan di kaji oleh ahli dari komite penasehat imunisasi yang akan memberi rekomendasi kepada pemerintah dalam hal ini departemen kesehatan.


Walaupun setiap jenis vaksin berbeda, akan tetapi efektivitas untuk kekebalan tubuh kita semuanya baik. Walaupun tidak menjamin 100 persen kebal dari Covid-19, akan tetapi tidak memiliki resiko yang berat apabila terpapar 


Untuk update terbaru tentang perkembangan covid-19 di Indonesia, dipaparkan oleh ibu dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid seorang juru bicara vaksin Covid-19 dari kementerian kesehatan RI. Bahwa saat ini sudah lebih dari 118 juta dosis vaksin Covid-19 yang sudah di suntikkan, baik itu dosis 1,2 maupun dosis ke 3. Dosis pertama ada 74 juta, dosis kedua 42,9 juta dan dosis ketiga 820 ribu.




Vaksin Covid-19 sudah terbukti keamanannya, bahkan untuk orang yang memiliki penyakit bawaan pun bisa untuk di vaksin. Kecuali orang yang mempunyai riwayat penyakit tertentu atau sedang menjalani pengobatan rutin, maka vaksinasi di tunda dulu atau konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.


Jenis vaksin memang beragam, ada yang di peruntukan untuk lansia, ibu hamil, tenaga kesehatan, bahkan anak usia diatas 12 tahun. Itu semua sesuai dengan bahan yang sudah di uji klinis yang sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi pada dasarnya semua vaksin sama yaitu untuk melindungi tubuh kita dari paparan virus covid-19.


Walaupun saat ini vaksin Covid-19 yang ada belum di peruntukan untuk usia 12 tahun ke bawah, karena masih dalam tahap kajian. Nah tugas kitalah yang harus melindungi populasi yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19. Misalnya dengan tidak membawa virus datang ke rumah, karena ini akan menjadi cluster rumahan penyebaran covid-19.


Ibu Siti Nadia pun mengatakan penyebaran vaksin untuk wilayah tertentu memang belum semua terjangkau karena kedatangan vaksin ke Indonesia yang masih bertahap. Pemerintah terus berupaya untuk memberikan vaksin terutama di wilayah Jawa-Bali untuk menyelesaikan 70 persen target kabupaten kota aglomerasi. Mengapa di Jawa-Bali di prioritaskan? Karena ini merupakan wilayah penyumbang terbesar kasus covid 19 dengan peningkatan kasus yang cepat.


Pemberian vaksin memang di berikan jarak antara dosis pertama dengan dosis selanjutnya. Itu di maksudkan untuk memberikan waktu antibody merespon vaksin yang di berikan. Dan harus di ingat untuk jenis vaksin yang di berikan pada dosis pertama, harus sama dengan vaksin dosis berikutnya.


Pemerintah juga mengawasi pandemi ini dengan sebuah aplikasi bernama Peduli Lindungi. Aplikasi ini pun dapat membantu Masyarakat memantau apakah seseorang terpapar covid-19 atau tidak. Akan tetapi Ibu Siti Nadia menjelaskan bahwa untuk yang tidak memiliki gawai, tidak perlu khawatir karena aplikasi ini bisa di gunakan untuk 4 orang, yang berarti dalam satu keluarga bisa menggunakan hanya dengan satu gawai saja. 


Jadi sudah tidak ada kekhawatiran kan tentang vaksin? Selain prokes yang sudah kita lakukan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas,dan  menjauhi kerumunan, vaksin terbukti sangat penting.


Perlu di catat, semua vaksin sama baik, jangan menunda dan memilih vaksin, karena jika tidak vaksin kita akan lebih mudah terpapar virus covid-19, apalagi kepada orang yang kita cintai, jangan sampai menyesal.


Walaupun angka covid-19 sudah menurun, kita tidak boleh lengah dan tetap harus vaksin, agar pandemi lekas usai dan Indonesia kembali menjadi negara yang kuat, Aamiin..


Terima kasih,

Wassalam.






Selasa, 14 September 2021

Rumah Syantik Sari Surya, Raih Indonesia Beauty & Healthy Award 2021

 

Assalamualaikum wr.wb


Tidaklah ada yang tidak mungkin di dalam dunia ini, apalagi untuk sesuatu yang memiliki nilai positif dan bermanfaat untuk orang banyak. Kun fayakun, bila Allah berkehendak, maka terjadilah..


Seperti halnya seorang wanita bernama Yulia Sari Surya yang berasal dari sebuah daerah di Jawa barat. Kini namanya tidak lagi terkenal di Jawa barat saja, bahkan kini Indonesia pun mengakuinya berkat kiprah beliau di dunia kecantikan.




Bermula saat ia mendirikan klinik kecantikan dengan nama Rumah Syantik Sari Surya pada 5 Agustus 2019.

Seperti kita ketahui saat itu perekonomian Indonesia sedang mengalami penurunan yang sangat signifikan akibat pandemi covid-19. Akan tetapi hal itu tidak menyurutkan langkah seorang Yulia Sari Surya untuk tetap menjalankan bisnis kecantikan ini. Ia tetap memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh customer nya.


Dengan mengusung konsep Home Service treatment, Rumah Syantik Sari Surya semakin di kenal, diminati, dan dipercaya para wanita untuk melakukan perawatan wajah maksimal dengan hasil glowing yang memuaskan.


Kini tetes keringat beliau sedikit demi sedikit terlihat jelas hasilnya. Yulia Sari Surya, owner dari Rumah Syantik Sari Surya berhasil menerima penghargaan sebagai Indonesia Best Beauty & Healty award 2021, dalam event Celebrating excellent winner 2021 yang di adakan oleh Portal Penghargaan No.1 Indonesia, di Mercure Hotel - Jakarta pada 10 September 2021.




Acara ini dibuka oleh ketua penyelenggara bapak Jordan Dimas. Dalam penyampaiannya Jordan Dimas mengatakan bahwa ini merupakan apresiasi tertinggi bagi enterpreneur, profesional, CEO, eksekutif dari berbagai bidang yang mengispirasi dan teladan bagi masyarakat Indonesia.


Selain bidang kecantikan, Celebrating excellent 2021 di hadiri oleh insan-insan berprestasi Di bidang kesehatan, asuransi, perhotelan, kuliner, event organizer, pengadaan alat pendidikan dan lain-lain, yang berasal dari semua provinsi di Indonesia.


Kategori penghargaan pada malam Celebrating excellent winner 2021 ini bukan hanya Best Beauty & Healty 2021 saja, akan tetapi ada 6 kategori yang di berikan, antara lain:

1. Best Beauty Healty 2021

2. Best Beauty Clinic and Aesthetik 2021

3. Best Produk Skincare 2021

4. Best Profesional Women 2021

5. Best Inspiring woman 2021

6. Best Performing Company Winner 2021


Dalam penganugerahan Indonesia Best Beauty & Healty 2021, Yulia Sari Surya dari Rumah Syantik Sari Surya merupakan satu-satunya yang mendapat award dari propinsi Jawa barat.




Ini di berikan berdasarkan rating tertinggi di google dan diberikan atas kisah sukses, inspirasi, kreativitas, inovasi, kiprah dan prestasi di masa pandemi.


Acara malam penganugerahan ini berlangsung sangat meriah, tentunya tetap dengan protokol kesehatan yang ketat. Setiap tamu yang hadir di cek suhu tubuhnya, dan untuk kapasitas tempat pun tidak full 100 persen.


Penghargaan yang di berikan kepada Yulia Sari Surya sebagai owner Rumah Syantik Sari Surya ini merupakan titik tonggak untuk melebarkan sayapnya ke tingkat nasional atau bahkan ke mancanegara, Aamiin..




Segala cobaan bahkan hinaan yang di dapatkan, bukan menjadi halangan untuknya berinovasi dan terus maju. Berkat dukungan suami, anak dan orang-orang tercinta kini ia dapat memetik hasilnya. Tuhan selalu tau apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.




Jadi sudah tidak ada keraguan lagi untuk wanita yang ingin tampil glowing, Rumah Syantik Sari Surya lah tempatnya..



Terima kasih, 

Wassalam.



Jumat, 18 Juni 2021

PENYANDANG DISABILITAS DAN OYPMK MEMILIKI KESEMPATAN YANG SAMA DALAM DUNIA KERJA

 Assalamualaikum Wr.Wb


Pernah mendengar penyakit kutukan?

Sebagian msyarakat, khususnya orang tua terdahulu banyak yang meyakini adanya penyakit kutukan, salah satunya yaitu kusta. 

Kurangnya informasi dan minim nya pengetahuan saat ini menjadikan masyarakat kita beranggapan demikian sehingga penanganan yang terjadi menjadi terlambat serta tercipta nya polemik di masyarakat.


Sebelum mengetahui lebih dalam tentang penanganan dan ciri ciri awal penyakit kusta serta dampak nya dimasyarakat, yuk kita kenali lebih dahulu apa itu penyakit kusta.


Dalam live streaming youtube yang diadakan Kantor Brita Radio (KBR) Republik Indonesia ini, dalam ruang publiknya mengangkat tema "Memberikn Kesempatan Kerja Bagi Disabilitas dan Orang yang Pernah Mengalami Kusta? Mengapa Tidak?"



Ruang publik yang dibawakan Rizal Wijaya sebagai host, Angga Yanuar manager proyek inklusi disabilitas NLR Indonesia, Zukirah Ilmiana owner PT. Anugerah Frozen Food, dan Muhammad Arfah pemuda OYPMK, yang diadakan pada Selasa 15 juni 2021 yang lalu.



Seperti pada penjelasan bapak Angga Yanuar, kusta adalah penyakit infeksius yang disebabkan bakteri yang masuk kategori penyakit tropikal yang terabaikan, secara umum merupakan penyakit kulit yang apabila seorang pasien dalam penanganannya dapat menyebabkan disabilitas karena kusta menyerang saraf penting dimana fungsi sensorik, motorik, dan saraf saraf otonom akan berpengaruh sehingga bisa menyebabkan diformitas atau kelainan struktur tubuh dan mempertinggi disabilitas seseorang.



Gejala awal yang sering terjadi pada penderita kusta yaitu munculnya bercak merah atau putih yang mati rasa dan itu harus segera mendaoat pemeriksaan lebih lanjut di puskesmas. Karena jika dibiarkan akan fatal akibatnya sebab penderita kusta yang telah mendapatkan pertolongan medis dapat menyebabkan kecacatan.


Penyakit kusta ini adalah penyakit yang sangat langka terjadi. Setidaknya ada 15.000 sampai 17.000 kasus pertahun di Indonesia. Dan sampai saat ini Indonesia masih mendudukin peringkat 3 dunia untuk kasus terbanyak kusta. 


Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit yang tergolong biasa yang dapat menular. Penularan dari satu orang ke orang lain dapat melalui percikan cairan dari saluran pernapasan (droplet) yaitu ludah atau dahak yang keluar saat batuk atau bersin.


Penyebaran penyakit ini ada sekitar 9 provinsi yang menyatakan eliminasi kusta, antara lain seperti Papua, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Sumatra Barat, yang masih tinggi kasus kusta nya.


Tantangan yang dihadapi oleh penderita kusta dalam menghadapi stigma yang terdapat di kehidupan mereka antara lain, walaupun mereka sudah sembuh dan menjalankan berbagai macam pengobatan, akan tetapi sebagian masyarakat menganggap bahwa mereka masih dapat menularkan. Ditambah ketika mereka menghadapi divornitas atau disabilitas yang tampak oleh mata pasti pasien tersebut akan menghadapi stigma negatif di masyarakat di sepanjang hidupnya.


Bentuk stigma ada beberapa macam, salah satunya yang harus diupayakan untuk dikurangi adalah stigma diri atau stigma interalisasi. Itu adalah stigma yang dialami oleh pasien itu sendiri karena merasa mengidap penyakit kusta adalah hal yang tidak menyenangkan atau tidak baik.


Tantangan terbesar lainnya adalah bagaimana oypmk dapat terjun ke dunia kerja dan dunia usaha, seperti yang dikemukakan oleh ibu Zukirah Ilmiana selaku owner PT. Anugerah Frozen Food.



Ibu Zukirah Ilmiana ini memperkerjakan karyawan disabilitas atau oypmk di perusahaan nya. Beliau berpendapat bahwa para penderita penyakit kusta jangan dianggap sebelah mata karena dengan timbulnya stigma negatif yang timbul di masyarakat dapat menjadikan ketidakadilan, kesenjangan dan pembunuhan hak hak terhadap para disabilitas dan penyandang kusta. 


Belum lagi penanganan nya yang beranggapan bahwa kesejahteraan para disabilitas dan oypmk adalah tanggung jawab kementrian sosial saja padahal sebenernya itu adalah kepentingan mendesak yang melibatkan kita semua dalam mengedepankan kepedulian sosial.


Perusahaan PT. Anugerah Frozen Food dari Bulu Kamba ini diberi kepercayaan untuk menerima magang para disabilitas dalam program kerja inklusif katalis yang diinisiasi oleh NLR Indonesia bersama organisasi lainnya di Sulawesi Selatan. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap para disabilitas dan oypmk. Jadi bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja.


Selain bapak Angga Yanuar dan Ibu Zukirah Ilmiana hadir pula Muhammad Arfah seorang pemuda oypmk yang berasal dari Goa Sulawesi Selatan.



Muhammad Arfah ini pertama kali mengetahui menderita kusta pada saat duduk dibangku sekolah menengah pertama. Banyak stigma negatif yang ia dapatkan, banyak celaan dan gunjingan dari teman temannya yang menyebabkan ia sedih dan jarang masuk sekolah. Dengan dukungan keluarga serta pengobatan yang teratur akhirnya ia pun dinyatakan sembuh dan dapat beraktivitas orang lain. 


Muhammad Arfah meyakini bahwa dengan berobat ia akan sembuh. Selain itu ia pun percaya diri bahwa setip manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan masing masing karena semua manusia itu sama dan terbukti ia pun daoat survive sampai detik ini dan sekarang ia bekerja disebuah perusahaan. 


Dapat diambil kesimpulan bahwa manusia dilahirkan sama dalam kondisi fitrah, yang berbeda hanya akhlak dan perbuatan nya saja. Dan untuk penyandang disabilitas dan oypmk adalah tanggung jawab kita bersama, jangan takut jangan putus asa karena tuhan menciptakan manusia dengan segala kekurangan dan kelebihan masing masing. Kalian dapat bersaing sesuai dengan kemampuan yang kalian miliki.


Terima kasih

Wassalam.