Selasa, 09 April 2019

RANGKAIAN KENDURI NASIONAL BANYUMAS



Assalamu alaikum Wr. Wb

Di tengah gencarnya persaingan politik yang semakin memanas, kampanye antar partai dan organisasi masyarakat pun semakin sering terlihat baik di media cetak maupun elektronik. Mengingat pesta demokrasi pemilihan umum 2019 segera akan di laksanakan.

Untuk menjalin rasa persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia, warga desa Kaliori Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas Jawa Tengah menggelar kegiatan kenduri nusantara. Kegiatan ini bertemakan "Eling - eling Sapa Eling Baliya Maning" yang artinya ingat ingat siapa ingat kembalilah lagi. Acara tersebut dilaksanakan pada Minggu tanggal 8 April 2019 bertempat di bumi perkemahan kalisada, setelah terselenggaranya kegiatan serupa di sejumlah daerah di jawa. Kegiatan ini adalah upaya dari masyarakat untuk mendoakan agar pemilu serentak 2019 berjalan dengan aman dan damai.



Kenduri nusantara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh agama, santri, maupun forum kerukunan umat bersama dan masyarakat di dalam maupun diluar jawa tengah. Dan hadir pula gubernur Jawa Tengah bapak Ganjar Pranowo.



Beliau memaparkan bahwa acara tersebut sangat baik dan harus dilestarikan. Dan ia juga menekankan untuk selalu menjalin persatuan dan kesatuan menjelang pemilu serentak 2019. Karena tidak bisa dihindarkan apalagi dalam perbedaan pendapat dan issue - issue yang tersebar yang dapat menimbulkan fitnah dan ujaran kebencian di masyarakat. Dengan diadakannya doa bersama diharapkan hal tersebut tidak akan terjadi.

Dan bapak Ganjar pun mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk datang ketempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April 2019 dan menggunakan hak pilih nya sesuai dengan hati nurani.

Selain doa yang dipanjatkan untuk kedamaian negri ini, dihadirkan pula pentas seni Ebeg Banyumasan warga desa Kalicupakidul dan pementasan Lengger Banyumasan persembahan warga desa Wlahar. Dan tak lupa tari-tarian dan pentas gamelan.



Dan perlu di ingat, dalam acara ini tidak boleh menggunakan kostum atau atribut partai politik, di sarankan untuk memakai pakaian adat atau tradisional ( jarik, surjan, sarung), karena acara ini murni untuk kepentingan negara republik Indonesia.

Acara kenduri nusantara Banyumas ditutup dengan pemotongan tumpeng nasi merah putih. Tumpeng Takiran dan Gunungan yang merupakan sumbangan masyarakat dari desa-desa di sekitar Kalibagor dan Banyumas ini merupakan hasil bumi dari sawah-sawah mereka. Selain itu kue-kue yang di buat sendiri pun di sajikan pada acara tersebut.




Melalui kegiatan Kenduri Nusantara Banyumas ini diharapkan juga menjadi pengingat untuk kembali kepada nilai-nilai kearifan Pancasila serta identitas kita sebagai bangsa Indonesia yang ramah, santun, kaya seni dan budaya serta memelihara semangat gotong royong untuk membangun Indonesia maju, sejahtera dan damai.

Ini juga merupakan wujud kepedulian warga terhadap situasi berbangsa dan bernegara melalui tradisi lokal yang di gelar melalui rangakaian kenduri nasional 2019.

Wassalam terima kasih


Tidak ada komentar:

Posting Komentar