Minggu, 24 Maret 2019

SELAMETAN PUSER BUMI 2019




Assalamualaikum Wr. Wb

Ketika era digitalisasi semakin maju, kebutuhan masyarakat akan teknologi semakin bertambah. Begitu juga dengan kebudayaan yang berasal dari warisan leluhur bangsa pun semakin banyak digalakkan supaya tidak menghilang.
Begitu pun dengan masyarakat di daerah Jawa yang selalu merayakan Selametan Puser Bumi yang selalu menyita perhatian banyak para warganya.



Bertempat di daerah Bukit Tidar desa Jambewangi Magelang, diadakan perayaan kenduri nusantara yang bertema Selametan Puser Bumi. Acara yang diadakan 24 Maret 2019 ini merupakan inisiatif dari masyarakat di sana untuk "merawat NKRI menjaga Indonesia".



Konsep acara kali ini adalah kenduri yaitu konten yang sederhana tapi bermakna. Makan bersama lalu membaca doa. Gagasan ini pun dilakukan karena menjelang PEMILU yang masyarakatnya terus gontok - gontokkan akan kandidat yang mereka usung serta situasi politik yang bikin masyarakat Magelang jadi prihatin.

Selametan Puser Bumi ini dilakukan mulai pukul 14.00 WIB jelang petang. Semua desa ikut serta dalam perayaan ini. Sekitar 364 tumpeng dan 21 gunungan di ikutsertakan dari 364 desa dan 21 kecamatan di kabupaten Magelang. Gunungan yang berisikan hasil bumi itu diserahkan warga untuk acara tersebut. Dari 364 desa ini masing - masing mengajak 10 orang warganya dan setidaknya lebih dari 3.600 orang akan kumpul dalam perayaan tersebut.



Dalam rangkaian Selametan Puser Bumi ada prosesi Umbul Donga yaitu secarik kertas yang dituliskan oleh para peserta perayaan yang berisikan doa agar kondisi bangsa dapat kembali tenang dan damai. Kertas itu ditempelkan pada bambu, lalu dilarung dengan api.




Perlu ditegaskan lagi bahwa Selametan Puser Bumi tersebut tidak ada kaitannya dengan aktifitas dukung mendukung capres tertentu. Maka dari itu atribut partai atau semacamnya tidak diperbolehkan muncul agar tidak larut dalam politik saat ini.




Acara pun berlangsung aman dan tertib, antusiasme masyarakat jawa sangat mendukung sekali. Kepedulian warga melalui tradisi lokal sangat patut dicontoh untuk wilayah lain dalam negara kesatuan republik indonesia. Kegiatan serupa pun pernah berlangsung di Solo, Pati, Grobogan, Karang Anyar, Blora dan Kendal. Termasuk warga Temanggung, Klaten, masyarakat lingkungan Candi Cetho, bahkan Bojonegoro dan Gresik Jawa Timur pun ikut andil dalam rangkaian kenduri nusantara 2019.



Dengan diadakannya Selametan Puser Bumi ini diharapkan generasi muda dapat terus melestarikan warisan kebudayaan Indonesia. Serta dapat terjalinnya rasa kekeluargaan antar umat manusia khusus nya di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.


#kendurinusantara2019 #selametanpuserbumi2019 #doaanaknegeri #umbuldonga #merawatNKRI #menjagaindonesia #kitamerahputih #eventmagelang #puncakgunungtidar

Terimakasih,
Wassalam.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar