Kamis, 27 Desember 2018

ASI LANCAR, IBU BUGAR, ANAK PINTAR



Assalamualaikum Wr. Wb

Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia. Siapa yang tak kenal dengan lagu tersebut? Semua orang pasti tahu, karena lagu tersebut memang benar adanya. Ada pepatah mengatakan kasih sayang ibu sepanjang masa, kasih sayang anak sepanjang galah. Karena sampai kapan pun seorang ibu pasti menyayangi anaknya walaupun si anak sudah berkeluarga. Seorang ibu akan rela memberikan dunianya untuk si anak sejak mereka ada dalam kandungan.



Bertepatan dengan hari ibu tanggal 22 Desember 2018, bertempat di The Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Jalan Prof Dr. Satrio Kav 3-5 Jakarta Selatan, Detik.com bersama haiBundacom yang di sponsori oleh Asifit mengadakan acara yang bertajuk Cerita Bunda : Perjuangan ku Demi Asi Anak. Acara ini dihadiri oleh pembicara dibidang nya yaitu :
1. Dr. Ameetha Drupadi, CIMI (Breast Feeding Counsellor)
2. Dr. Arti Indira. MGizi, SpGK (Dokter spesialisasi gizi klinik)
3. Shella Alazta (Influencer mom)



Seorang ibu akan mengusahakan segala macam cara untuk membuat anaknya terlahir sehat dan cerdas. Begitu pula dengan pemberian asi waktu si bayi lahir.

Asi atau Air Susu Ibu merupakan sumber gizi utama bayi yang tidak tergantikan oleh apapun. Adapun kandungan Asi antara lain:
1. Air
2. Kolostrum yang merupakan Asi yang keluar pertama kali pada 1-5 hari pasca melahirkan, mengandung Imunoglobilin A yang tinggi
3. Karbohidrat
4. Protein, yaitu whey dan kasein
5. Lemak, yaitu kaya akan lemak omega 3 dan omega 6
6. DHA dan ARA
7. Hormon
8. Anti virus
9. Anti alergi
10. Anti parasit
11. Enzim
12. Vitamin dan mineral
Dan masih banyak lagi.

Asi sangat bermanfaat bagi anak:
1. Jangka pendek, yaitu meningkatkan kesehatan 6-8 kali lebih jarang menderita kanker anak. 47% lebih jarang mencret, 16,7 kali lebih jarang Pneumonia dan resiko dirawat dengan sakit saluran pernapasan.
2. Jangka panjang, membuat anak lebih sehat lebih pandai IQ lebih tinggi, kesehatan mental lebih baik, soleh dan solehah.

Selain itu ada juga manfaat menyusui Asi bagi ibu antara lain yaitu dapar meningkatkan kualitas hidup ibu:
1. Mengurangi kanker payudara 25%-30%
2. Mengurangi kanker rahim
3. Mengurangi resiko maternal diabetes 15%
4. Mengurangi resiko Rheumatoid Arthritis
5. Merupakan cara kb yang paling efektif
6. Mengurangi resiko overweight
7. Mengurangi stres dan kegelisahan
8. Mengurangi 4-8 kali tindakan kekerasan ibu dan menelantarkan anak
9. Menghemat pengeluaran biaya

Untuk kesuksesan seorang ibu dalam memberikan Asi, peranan dan dukungan seorang ayah juga sangat penting. Dari 115 ibu menyusui, yang tau tentang Asi keberhasilan menyusui pada kelompok ayah tak mengerti Asi 26,9% dan 98,1% pada ayah yang tau Asi. Menurut dokter Ameetha ayah bisa membantu si ibu dengan pijatan lembut di sekitar bahu dan punggung, itu akan membuat seorang ibu rileks dan otomatis Asi akan mengalir deras.
Menurut WHO tahun 2002 menyusui yang benar diantaranya:
1. IMD (Inisiasi Menyusui Dini)
2. Asi eksklusif 6 bulan
3. MP ASI (Home Made)
4. Asi diteruskan sampai 2 tahun atau lebih

Selain itu menurut dokter Arti, seorang ibu yang menyusui harus makan makanan yang lebih dari ibu hamil atau tak menyusui. Makanan lebih disini bukan berarti makan 2 porsi tetapi hanya lebih sekitar 1/3 dari porsi makan biasa. Makanannya harus mengandung 4 sehat 5 sempurna. Dan seorang ibu menyusui biasanya tidak perlu melakukan perubahan jadwal makan, namun nutrisi yang cukup untuk si ibu dan bayinya dapar terpenuhi. Penambahan kalori sangat dibutuhkan saat ibu menyusui untuk memproduksi Asi.
Jangan khawatir mengenai berat badan ibu, karna pemberian Asi eksklusif sebenarnya dapat membantu mendapatkan berat badan ibu semula.



Di acara ini, dokter Ameetha mengajak kami semua untuk menyanyikan Jingle lagu ibu menyusui. Gunanya untuk memberi semangat kepada para ibu dalam rangka menyusui putra putri nya. Jingle tersebut merupakan lagu Burung Kakak Tua yang telah diganti kata-kata nya. Begini lagunya:

  "Payudara besar, payudara kecil tak ada bedanya,
    semua pasti bisa
    Hisap, hisap, hisap yang dalam
    Hisap, hisap, hisap yang dalam
    Hisap, hisap, hisap yang dalam
    Asi pasti keluar".

Begitu semangat kami menyanyikannya


Untuk sebagian ibu, tidaklah mudah untuk memberikan Asi kepada anak yang baru dilahirkannya, seperti pada bintang tamu kita Shella Alazta. Beliau menceritakan betapa sulitnya memberikan Asi kepada putra nya, apalagi ini merupakan kelahiran anak pertama nya. Shella hingga mengalami pecah puting yang mengakibatkan puting nya berdarah. Tapi berkat kesabaran dan perjuangan nya serta dibantu oleh suami akhirnya kejadian itu pun semakin lama semakin membaik.

Di samping itu untuk menunjang Asi yang baij dan banyak, kami diperkenalkan dengan suplemen makanan ASIFIT. Suplemen ini sangat aman digunakan, mengandung ekstrak daun katuk yang berfungsi melancarkan Asi dan meningkatkan produksi Asi. Daun katuk telah terbukti berkhasiat turun temurun digunakan secara tradisional oleh masyarakat Indonesia. ASIFIT ini juga mengandung vitamin B kompleks yang berfungsi menjaga kebugaran ibu selama menyusui. Dan dapat mulai diminum dari usia kehamilan 7 bulan, sehingga pada saat bayi dilahirkan ibu langsung dapat menyusui dengan lancar dan Asi nya berkualitas.

Dengan mengkonsumsi ASIFIT selama menyusui, kebutuhan bayi akan Asi dapat terpenuhi dan kondisi kesehatan ibu pun tetap bugar sehingga dapat beraktifitas seperti biasa.

Berikan Asi eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan. Asi eksklusif adalah pemberian Asi saja pada bayi tanpa tambahan makanan dan minuman lain. Menyusui sesuai kebutuhan bayi, minimal 8 kali dalam 24 jam. Jika bayi telah tidur selama 2-3 jam, bangun kan bayi untuk di susui. Jika ibu bekerja atau tidak berada di rumah, ibu memerah Asi dan minta tolong orang lain untuk memberikan Asi perah dengan sendok atau cangkir.

Keuntungan menyusui sangat banyak dirasakan oleh bayi atau si ibu diantaranya:
1. Menyusui membantu membentuk jalinan kasih sayang ibu dan bayi.
2. Menyusui membantu menunda kehamilan.
3. Menyusui mempercepat pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan.
4. Menyusui menghemat biaya rumah tangga.
5. Menyusui praktis karena dapat di berikan kapan saja.
6. Asi mengandung zat gizi yang lengkap dan seimbang sehingga mudah diserap oleh bayi dan melindungi bayi dari penyakit.





Semoga ibu-ibu di dunia dapat memberikan Asi untuk putra putrinya agar generasi penerus bisa lebih sehat. Seperti slogan ASIFIT: Asi lancar, ibu bugar, anak pintar.
Acara Cerita Bunda ini di akhiri dengan Yoga dan foto bersama.






Terima kasih,
Wassalam.


3 komentar:

  1. ASI itu ternyata The Best, sayang dapat pengetahuan all about ASI setelah anak sudah besar 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, paling tidak ilmu nya bisa kita disebarkan ke orang lain ya... 😊

      Hapus
    2. Iya mba, paling tidak ilmu nya bisa kita disebarkan ke orang lain ya... 😊

      Hapus