Senin, 24 September 2018

Blogger Halal, Halal Is My Life




Assalamu alaikum wr. wb

Halal...  Ya halal..
Apa yang terbesit di pikiran kalian apabila mendengar kata halal..? Halal menurut bahasa arab berarti di perbolehkan, kata itu menggambarkan apa pun yang diperbolehkan berdasarkan hukum islam. Untuk orang awam seperti saya, halal biasanya identik hanya pada makanan, minuman, kosmetika atau obat-obatan yang tidak mengandung babi. Padahal proses pengolahan dan perlakuan terhadap barang atau zat tersebut juga sangat menentukan apakah di kategorikan halal atau haram. Bagi orang muslim, sangatlah penting mengetahui hal itu. Kita akan sedikit mengulas lebih mendalam tentang halal dan menghalalkan.




Selasa 18 september 2018, kami dari komunitas Tau Dari Blogger, di beri kesempatan untuk bertandang ke lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan kosmetika (LPPOM MUI) di gedung Global Halal Centre,  Jl. pemuda no 5 Bogor.
Lembaga yang mempunyai misi menjadi lembaga sertifikasi halal terpercaya di Indonesia dan dunia untuk memberikan ketentraman bagi umat islam serta menjadi pusat halal dunia yang memberikan informasi solusi dan standar halal yang di akui secara nasional dan internasional.
LPPOM MUI  yang berdiri sejak 29 tahun yang lalu ini memberikan solusi bagi para pengusaha dan UMKM yang ingin melebelkan halal pada produknya. Karena secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan mereka dan dapat menciptakan kepercayaan terhadap konsumen.

Ibu Lia Amelia sebagai humas LPPOM MUI memaparkan, untuk mengetahui produk itu halal atau haram banyak serangkaian tes dan penyelidikan yang di lakukan (layak nya detektif katanya), misalnya hewan babi. Babi merupakan hewan yang semua bagian tubuh nya memiliki banyak kegunaan baik untuk pangan maupun sandang yang sudah pasti haram bagi umat muslim. Seperti yang telah di atur dalam Al quran surah Al baqarah ayat 173 dan surah Al Maidah ayat 3.
seperti pengalaman beliau waktu perjalanannya keluar negri. Produk yang di Indonesia halal, belum tentu di luar negri halal juga. Contoh hewan ayam, ayam yang di sembelih tidak membaca basmalah akan menjadi makanan haram. Begitu pula dengan hewan sapi yang di cambuk dan disiksa waktu hidup nya, bisa pula menjadi makanan yang haram untuk di konsumsi.




Ibu nadia juga menjelaskan, untuk memutuskan produj itu halal atau haram drngan cara menggabungkan antara ulama dan ahli sains LPPOM MUI yang bekerja sama dengan para ulama MUI dan memberikan fatwa terhadap status hukum dari produk. Apabila telah di nyatakan halal, keluarlah serifikat halal. Tahukah kalian tahun 2019 semua produk di wajibkan bersertifikat halal...? Sangat mudah kok prosedurnya. Apalagi sekarang dipermudah dengan cara online. Kalian bisa mengaksesnya melalui web www.halalmui.org
Sistem layanan sertifikasi halal secara online (CEROL - SS 23000) sudah memasuki tahun ke enam yang sudah pasti efektif, efisien, transparan dan akuntabel.



Kunjungan ramah tamah kami di Global Halal Centre, hadir pula ibu Ir. Oesmenah Gunawan selaku wakil dirut LPPOM MUI. Beliau mencetuskan untuk terbentuknya Blogger Halal. Adapun tujuannya yaitu untuk menyampaikan kepada masyarakat luas tentang halal dan menjadikan 'Halal is my life' dengan bahasa blogger.
Selain itu beliau juga ingin menjadikan Jakarta ibu kota Indonesia menjadi 'kota Halal' misal nya di mulai dari perkantoran yang menggunakan katering yang sudah bersertifikat halal dan sebagainya.



Sosialisasi tentang halal tidak sampai di sini saja. LPPOM MUI juga akan mengadakan Indonesia International Halal Expo atau INDHEX 2018 yang berlangsung di JAKARTA-SMESCO Exhibition Hall pada tanggal 1 - 3 November 2018. Acara ini juga melibatkan artis ibu kota, para pelajar dan masyarakat luas.

Setelah ishoma dan foto-foto, acara kunjungan kami diakhiri dengan tour keliling Global Halal Centre. Di mulai dari ruang laboratorium, dimana itu adalah tempat untuk menguji semua produk yang termasuk halal atau haram. Petugas laboratorium pun memaparkan suka dan dukanya bekerja di sana. Termasuk apabila terkena paparan zat yang tergolong haram, dan ia pun harus segera pulang untuk mencucinya dan salin dengan pakaian bersih. Kemudian lanjut ke lantai dua, lantai ini adalah tempat para karyawan bekerja di balik meja. Semua yang berhubungan dengan administrasi ada di lantai ini. Berlanjut ke lantai paling atas, kami disuguhkan oleh pemandangan yang luar biasa indah, yang diapit oleh gunung Salak dan gunung Pangrango. Perjalanan kami berakhir dilantai ini dengan berfoto bareng dan berslogan bersama "Blogger Halal, Halal Is My Life"



Terima kasih
Wassalam..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar