Kamis, 21 Juni 2018

PEREMPUAN BERKENDARA



Assalamu alaikum Wr. Wb

Untuk seorang pemula berkendara, touring bersama teman- teman itu adalah salah satu impianku.. 

Aku memulai belajar berkendara sudah agak telat, anakku yang pertama sudah memasuki kelas 2 madrasah. Dulu aku pernah berfikir,  semua itu belum penting. Kemana mana tinggal bilang, suami pasti siap mengantar, anak sekolah pun ada yang jemput.

Tapi dengan berjalan nya waktu, aku mulai sadar.. Sampai kapan aku harus bergantung oleh suami?? Adakalanya suami sakit, siapa yang antar? Lalu bila kebutuhan rumah tangga dan susu anak sudah mulai habis, harus sabar menunggu sampai suami libur kerja dahulu.. Hmm..  Sungguh itu yang membuatku tersadar. Di tambah dengan biaya ojek anak yang kadang - kadang terlitas di benakku, biaya ini bisa untuk ku tabung. 

Lalu dengan tekad dan keberanian yang muncul, tiba-tiba aku tergerak untuk mempelajari nya. Dengan bantuan suami, akhirnya aku dapat berani menunggangi kuda besi ini. 

Dengan berjalannya waktu, aku mulai mengenal komunitas lady bikers, kami pernah beberapa kali bertemu dalam sebuah event yang mengikut sertakan perempuan dalam peserta nya. Kami sering bertukar pikiran dan merencanakan untuk touring. 
Kalau untuk daerah jakarta mungkin berkendara bersama teman- teman bagiku belum yang di namakan touring.. Yah memang sebenarnya simple untuk mewujudkan nya, apa lagi banyak tawaran yang datang. 

Bagiku dengan status seorang ibu dengan dua putri, agak sulit juga menimbang- nimbang waktu nya. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan, banyak segala resiko yang harus di lihat baik buruknya. 

Alhamdulillah suamiku orang yang sangat pengertian, ketika datang tawaran untuk touring tanggal 19 juni 2018, ia mengijinkanku untuk ikut serta, berhubung ia belum masuk kantor dan anak- anak juga masih libur sekolah, terima kasih suami ku. 

Akhirnya yang di nanti datang juga, kami riding 14 org wanita dengan 12 motor ke wisata pabangbon bogor. Kami semua saling mendukung, menjaga, agar kami semua tiba dengan selamat. Walau berbekal dengan ilmu riding yang amatiran, kami semua menikmati perjalanan dan wisata di sana yang sangat memacu adrenalin kami. 

Syukur kami semua tiba di jakarta dengan selamat dan tanpa kendala dari motor kami.berkendara dengan jarak tempuh kurang lebih 120km sangat membuatku takjub. Mudah-an pengalaman ku ini bisa ku wujudkan lagi untuk touring kami berikutnya, Aamiin

Banyak yg menganggap perempuan sebagai mahluk yang lemah.. Tapi tidak untuk kami, kami bisa melakukan apa yang pria lakukan. Jadi jangan takut bagi para perempuan untuk berkendara, yang penting kita harus mengerti safety ride, yaitu keamanan dalam berkendara seperti helm, jaket, sepatu, sarung tangan dan baju yang nyaman (di sarankan memakai baju yang tidak menyapu lantai). Di samping itu surat- surat berkendara juga harus di lengkapi. 
Mudah-mudahan perempuan indonesia juga bisa lebih maju seiring dengan kaum pria. 




Terima kasih,
Wassalam. 

3 komentar:

  1. Mantaap Bund Cantiiik,... Aku jadi pengen belajar motor ne.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo silahkan.. Yang penting ada niat dan kemauan yang kuat, insya Allah bisa deh..

      Hapus
    2. Ayo silahkan.. Yang penting ada niat dan kemauan yang kuat, insya Allah bisa deh..

      Hapus